Home » » Proses Pengolahan Kopi Luwak “Gold Civet Coffee”

Proses Pengolahan Kopi Luwak “Gold Civet Coffee”

Written By Admin on Minggu, 15 April 2012 | 01.23


  1. Biji kopi yang matang biasanya bewarna merah akan dipilih luwak untuk dijadikan makanan.
  2. Pencernaan luwak mengandung enzim jenis proteolytic. Enzim ini akan bereaksi dengan zat kimia alami yang dimiliki biji kopi. Hasil reaksi kimia yang terjadi dalam usus luwak menghasilakan protein asam amino yang tinggi. Zat ini yang diyakini membuat kopi luwak terasa lebih nikmat. Melalui proses fermentasi lebih dari 12 jam membuat kopi luwak terasa lebih nikmat.
  3. Setelah terfermentasi, biji kopi akan dikeluarkan bersama kotoran melalui anus luwak. 
  4. Proses selanjutnya pencucian dengan air bersih. Dan dijemur hingga kering dibawah terik matahari.
  5. Setelah itu biji akan dipisahkan dari kulit cangkang dengan cara digosok dengan kawat ayakan baru menghasilkan biji hijau (green bean).
  6. Tahap selanjutnya penjemuran kopi dibawah terik matahari dan diatas 15 cm dari permukaan tanah, supaya biji kopi tidak terkontaminasi dengan hawa lembab dari tanah waktu proses penjemuran. Penjemuran yang baik adalah sampai  kadar air pada biji hijau (green bean) sampai 10% hingga 13%.
  7. Penyangraian biji kopi yang kering. Hasil sangrai akan menghasilkan beberapa warna yang berbeda, yakni kecoklatan dan hitam kecoklatan.
  8. Setelah itu biji kopi akan digiling untuk mendapatkan bubuk kopi.

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kopi Luwak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger